24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda SUARA RAKYAT DPRD Loteng: Minta Bupati Keluarkan SK Pemekaran 18 Desa Persiapan
SUARA RAKYAT

DPRD Loteng: Minta Bupati Keluarkan SK Pemekaran 18 Desa Persiapan

Redaksi
Redaksi
24 Jun, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Labulianews.id - Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng)  Yasir Amrillah dari Fraksi Amanat Nasional, meminta kepada Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk segera memproses proposal usulan pemekaran 18 desa yang sebelumnya telah disampaikan kepada Pemda Loteng, hal itu disampaikan saat diwawancara labulianews.id ini melalui telepon (23/6/2024)

Yasir Amrillah menyampaikan setidaknya Pemda Loteng  pada tahun anggaran 2025,  18 desa tersebut sudah dapat ditetapkan menjadi desa persiapan, 

Menurutnya, adapun proposal usulan pemekaran 18 desa yang dimaksud yakni desa Bunut Baok, desa Jago, desa Lekor, desa Montong Gamang, desa Mantang, desa Pemepek, desa Pringgarata, desa Barebali , desa Pengadang, desa Sukadane, desa Teruai, desa Labulia, desa Sengkol, desa Sukarare, desa Peresak, desa Pagutan, desa janapria dan desa pendem, jelasnya

Selain itu, kata Dia, ada  beberapa aspirasi masyarakat desa  lainnya yang menginginkan untuk dilakukan pemekaran seperti desa Mangkung yang meliputi wilayah dusun Patre, Emboan dan Orogendang, agar dapat ditindaklanjuti juga  sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Ia meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya DPMD untuk tidak mengulangi penyampaian Ranperda pembentukan Desa menjelang batas akhir seperti yang terjadi saat ini. Menurutnya, hal ini menjadi penting disampaikan karena terdapat waktu 3 tahun untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menjadikan desa persiapan menjadi desa definitif. 

Dikatakannya jika dimungkinkan, pengajuan Ranperda desa definitif tidak harus menunggu 3 tahun, tetapi dapat dilakukan setelah 1 atau 2 tahun pasca dibentuknya desa persiapan. Setelah ditetapkannya Ranperda pembentukan desa ini menjadi Perda,

"Seharusnyan tidak harus menunggu 3 tahun untuk Pengajuan Ranferda Desa Depinitif" ungkapnya

Lebih lanjut Yasir menyampaikan, Pansus meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya dinas PMD, untuk lebih proaktif menjalin komunikasi dengan pemerintah Provinsi dan Kementerian Dalam Negeri agar kode desa definitif dapat segera diterbitkan. 

"Pemda harus lebih proaktif berkomonikasi dengan Provinsi dan Kemeterian Dalam Negeri agar Kode Desa segera diterbitkan" ungkapnya

Disampaikan bahwa  mengingat hasil konsultasi DPRD Kabupaten Lombok Tengah ke Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu yang lalu, salah satu penyebab terlambatnya diterbitkannya kode desa adalah karena kurang pro aktifnya Pemerintah Daerah dalam berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

Dikatakannya, salah satu penyebab terlambat diterbitkannya kode desa a karena kurang pro aktifnya Pemerintah Daerah dalam berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri, 

Terhadap status hukum tanah, lokasi pembangunan kantor desa, Pansus mendorong pemerintah desa untuk segera memproses pembuatan sertifikat tanah guna menghindari adanya tuntutan hukum dari ahli waris atau pihak lainnya di kemudian hari. 

Terhadap hal-hal yang berkaitan dengan dasar hukum, tata cara penulisan, luas wilayah dan rincian batas wilayah berdasarkan koordinat titik kartometrik, secara teknis dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan oleh dinas PMD dan bagian hukum Setda Kabupaten Lombok Tengah, 

Sementara itu Saeful Muslim SH, Ketua Tim Pemekaran Desan Pengenjek  sangat menyayangkan Kerja  DPMD Loteng yang  tidak memasukkan Desa Pengenjek ke 18 desa usulan desa persiapan pemekaran di tahun 2025 ini Sebab desa pengenjek sejak tahun 2017 sudah memasukkan proposal pemekarannya, bahkan sudah di verifikasi oleh DPMD Loteng

"Kerja DPMD Loteng Amburadul, Desa Pengenjek  sejak 2017 proposal Pemekarannya sudah di verifikasi justru tidak masuk dalam usulan pemekaran desa persiapan" keselnya

Lanjutnya, kinerja DPMD Loteng perlu dipertanyakan pasalnya desa yang sejak tahun 2017 mengusulkan pememakaran justru tidak masuk dalam usulan. Aneh.. justru yang masuk usulan pemekaran adalah desa desa yang di usulkan di tahun 2020-2022, tutupnya. (taink)

Via SUARA RAKYAT
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini









BERITA HARI INI

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Redaksi- Sabtu, September 27, 2025
Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025
Pasang iklan Hub: 0812 4395 3846/0859 0311 8587. Redaksi Labulianews.id menerima undangan Press Conference, wawancara khusus, liputan khusus dan lainnya. Kami juga menerima Press Release yang berkaitan dengan Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, olah raga, pendidikan, pembangunan Daerah, Nasional, Pariwisata, Pertanian, usaha, opini dan industri via email: labuliapost@gmail.com/ WhatsApp 0812 4395 3846/0859 0311 8587

BERITA VIRAL

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

BERITA POPULER

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id
  • DOKUMEN PERUSAHAAN
  • HUBUNGI
  • PEDOMAN KODE ETIK
  • REDAKSI
  • SINGGAHAN