24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda OPINI Warga Bongor Desa Taman Ayu Menolak Perluasan TPA Kebon Kongo " Diduga Terjadi Pencemaran Lingkungan"
OPINI

Warga Bongor Desa Taman Ayu Menolak Perluasan TPA Kebon Kongo " Diduga Terjadi Pencemaran Lingkungan"

REDAKSI L News
REDAKSI L News
17 Mei, 2022 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
                            Mursidin

Gerung (NTB) Labulianews.com Beberapa tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemuda, tokoh Perempuan dan warga masyarakat Dusun Bongor lainnya dengan tegas menolak  atas rencana Pemerintah untuk melakukan  pelebaran area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kebon Kongok ke wilayah  Dusun Bongor Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kab. Lombok Barat. Hal itu dikatakan oleh Mursidin  SH. Tokoh pemuda Bongor kepada media di Gerung 17-5-2022.

Penolakan warga sangat beralasan sebab diduga akibat TPA di Kebon Kongo itu diduga telah menimbulkan pencemaran lingkungan hingga ke Dusun Bogor Desa Taman Ayu, kata Mursidin yang juga sebagai Ketua GPAN Lobar 

"Diduga sudah menimbulkan polusi udara, berbau busuk, air pemukiman warga menjadi berbau" keluh Mursidin mewakili warga lainnya.

Lanjutnya, dalam waktu dekat ini perwakilan warga akan beramai ramai datang  menemui sekaligus hering terkait masalah tersebut  kepada Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat dan Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk menyampaikan aspirasinya guna mendapatkan solusi terbaik. Ujarnya

Kami warga Dusun Bongor Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung, yang lahir sekaligus bertempat tinggal di Dusun Bongor yang rencananya akan dijadikan lokasi pelebaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kebon Kongok, menyatakan sikap menolak tegas  terkait rencana pemerintah  tersebut, tegas Mursidin 

Sudah beberapa kali kami melakukan pertemuan dengan semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Bongor yaitu dengan semua Kadus, tokoh Masyarkat, tokoh Agama, tokoh Pemuda , dan hasil kesepakatan kami   semua sepakat menolak perluasan areal TPA tersebut dikarenakan juga belum adanya sosialisasi atas dampak lingkungan yang ditimbulkan terhdap pembangunan dan pelebaran TPA tersebut.

Sangkep kami sudah  lakukan beberapa kali dengan warga masyarakat,  tentu kami sebagai masyarakat ingin memperjelas bagaimana SOP dan tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini kepada kami masyarakat yang terdampak langsung akibat masalah yang banyak ditimbulkan oleh TPA tersebut, 

Yang sangat parah lagi kami di Dusun Bongor setiap hari dan sudah puluhan tahun menghirup bau sampah dan Air yang mengalir ke pemukiman warga diduga sudah tercemar. Tidak seperti dulu sebelum ada TPA di wilayah tersebut, Dimana airnya sangat bersih namun sekarang Air yang dulu bisa digunakan menjadi tempat mandi oleh warga sekarang sudah tidak bisa lagi, bebernya

Sementara sekarang, warga  berkegiatan tidak lagi seperti  dulu.  Kompensasi warga baru didapat  2 kali. Tentu ini sangat tidak adil dan tidak adanya tanggung jawab dari pihak pengelola terhdap dampak yang di timbulkan oleh kegiatan TPA tersebut, 

Sehingga kami  bersama warga, akhirnya sepakat:

1. Menolak dusun Bongor dijadikan lokasi baru Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 

2. Mendesak pihak pengelola sampah Kebon Kongok dan pihak terkait bertanggung jawab atas dugaan dimana sudah terjadi pencemaran lingkungan baik udara dan air, 

3. Menuntut keadilan dan Kompensasi yang diberikan kepada masyarakat Bongor yang tidak adil dan tidak sesuai dengan besaran angka yang diberikan kepada masyarakat,

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lombok Barat Budi Dharma Jaya yang dikonfirmasi labulianews.com (17-5-2022) terkait hal itu menjawab, TPA Kebon Kongo itu kewenangan DLHK Provinsi NTB, silakan dikonfirmasi kesana ngih, jawabnya singkat.

Sementara ini  Kepala Dinas LHK NTB Madani Mukarom yang sudah dikonfirmasi Labulianews.com. (17-5-2022) melalui WhatsApp pribadinya hingga berita ini dimuat belum memberikan jawaban atau penjelasannya. (Red)

Via OPINI
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini









BERITA HARI INI

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Redaksi- Sabtu, September 27, 2025
Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025
Pasang iklan Hub: 0812 4395 3846/0859 0311 8587. Redaksi Labulianews.id menerima undangan Press Conference, wawancara khusus, liputan khusus dan lainnya. Kami juga menerima Press Release yang berkaitan dengan Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, olah raga, pendidikan, pembangunan Daerah, Nasional, Pariwisata, Pertanian, usaha, opini dan industri via email: labuliapost@gmail.com/ WhatsApp 0812 4395 3846/0859 0311 8587

BERITA VIRAL

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

BERITA POPULER

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id
  • DOKUMEN PERUSAHAAN
  • HUBUNGI
  • PEDOMAN KODE ETIK
  • REDAKSI
  • SINGGAHAN