Diduga Pemandu Wisata dan Tamu Diusir karena Tidak Belanja di Warung Tertentu
Labulianews. id-Sebuah insiden tidak mengenakkan terjadi di kawasan wisata Air Terjun Benang Stokel/Kelambu, Lombok Tengah. Seorang pemandu wisata berinisial Re mengaku dirinya dan tamunya diusir oleh pihak yang mengaku bertanggung jawab di area tersebut hanya karena tidak makan di warung yang telah mereka tunjuk.
Re merasa diperlakukan tidak adil karena tidak ada informasi resmi tentang aturan tersebut. "Kami sudah membeli tiket resmi, tapi tetap disuruh balik. Kami dituduh melanggar aturan, padahal saya sendiri tidak tahu di mana dan warung mana yang dimaksud," ujar Re.
Peristiwa tersebut memanas ketika terjadi adu argumen antara Re dan oknum berinisial M yang diduga merupakan pihak pengelola lokal. M bahkan disebut berteriak-teriak hingga menciptakan suasana yang tidak nyaman di hadapan para tamu.
Menanggapi kejadian ini, Pengurus SAPANA NTB, Rudy menyatakan akan mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan persoalan yang kerap terjadi di sejumlah objek wisata NTB.
"Sikap, dugaan arogansi seperti ini mencoreng citra pariwisata kita. Ini bukan hanya di Benang Stokel, tapi juga diduga banyak terjadi di tempat-tempat lain," ujarnya
Rudy berharap insiden ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pihak terkait untuk memperbaiki pelayanan wisata di Benang Stokel dan tempat-tempat lain di NTB.
Hingga berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola atau instansi pemerintah terkait.