Polemik Penertiban Pedagang di Pantai Tanjung Aan: FP4 Soroti Sikap Pemkab Lombok Tengah
Labulianews.id (29/6/2025) Konflik antara warga dan PT ITDC terkait rencana penertiban pedagang di Pantai Tanjung Aan semakin memanas. Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) menyoroti sikap Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang dinilai diam dan tidak berpihak kepada masyarakat.
Direktur FP4, Lalu Habiburrahman, menilai Bupati Lalu Pathul Bahri terlalu pasif dan terkesan menghindari konflik. Padahal, saat masyarakat terancam kehilangan ruang hidup dan mata pencahariannya, kepemimpinan Bupati diuji.
"Kami mendesak Bupati untuk tidak sekadar jadi penonton atau pelengkap penderitaan rakyatnya sendiri. Beranilah hadir dan pasang badan untuk rakyat! Jangan biarkan jabatan Bupati Anda tercatat sebagai pemimpin yang tunduk pada investor berkantong tebal," tegas Habiburrahman.
FP4 juga menyoroti tidak adanya dialog terbuka antara pemerintah, masyarakat, dan investor. Penertiban tanpa solusi hanya akan melahirkan ketegangan baru. Mereka menyerukan agar Pemkab Lombok Tengah segera menghentikan semua rencana penertiban sepihak dan membuka ruang mediasi dengan melibatkan masyarakat terdampak, tokoh adat, serta lembaga independen.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyatakan bahwa Pemda Lombok Tengah akan membahas terkait polemik tersebut antara pedagang dan ITDC untuk mendapatkan solusi terbaik. "Nanti mungkin kita duduk bareng untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini. Pasti ada masalah, pasti ada yang harus dipikirkan dengan arif dan bijaksana," ujarnya (ms)