24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda LSM LPKP: Nelayan Pesisir Pantai Endok Mengeluh, Hasil Tangkapan Ikan Merosot Diduga Akibat Air Bahang PLTU Jeranjang
LSM

LPKP: Nelayan Pesisir Pantai Endok Mengeluh, Hasil Tangkapan Ikan Merosot Diduga Akibat Air Bahang PLTU Jeranjang

REDAKSI L News
REDAKSI L News
07 Jul, 2022 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Erwin  Ibrahim 

Lombok Barat (NTB) Labulianews.com, Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LPKP) Lobar Erwin  Ibrahim menduga adanya kegagalan Manajemen pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang. Kegagalan itu yakni dalam pengelolaan air bahang, limbah sisa proses pendinginan perangkat PLTU Jeranjang  yang dibuang langsung ke laut yang diduga telah mencemari pesisir pantai Endok Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Hal itu dikatakan Erwin Ibrahim ke Labulianewa.com di Gerung (7-7-2022)

Saluran Pembuangan air limbah, air bahang PLTU Jeranjang  (foto)

Menurut Erwin Air bahang itu adalah air laut yang telah digunakan dalam proses pendinginan mesin PLTU yang dibuang kembali ke laut, sehingga suhu permukaan laut mengalami peningkatan suhu dari suhu rata-rata air laut.

“Sudah 10 tahun  PLTU itu beroperasi dan menimbulkan berbagai dampak yang sangat signifikan, salah satunya limbah air bahang nya. Akan tetapi hal ini tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak perusahaan,  ungkap Ketua LPKP Lobar

Pernyataan itu menyusul adanya temuan limbah Air Bahang yang diduga telah mencemari kawasan pesisir pantai Endok akibat kelalaian dari PLTU Jeranjang sehingga memicu keresahan nelayan dan warga sekitar perusahaan.

“Sangat jelas sekali bahwa limbah tersebut membuat masyarakat nelayan geram. Karena sumber penghasilannya dicemari oleh limbah air bahang. Kami berharap agar pihak perusahaan mengambil langkah guna penanganan limbah cair ini sesuai dengan baku mutu. Limbah itu sangat berbahaya terhadap biota laut, karena limbah itu panas dan  tetap berimbas terhadap ekosistem laut,” katanya.

Kenyataannya saya melihat tidak sesuai dengan realita yang ada di AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Saya berharap perusahaan serius dalam menangani limbah tersebut agar sesuai AMDAL yang berlaku, demi kepentingan bersama dan kebaikan lingkungan dan tentunya ekosistem laut agar tetap terjaga. Jika ini diabaikan, maka kami aktivis  serta elemen masyarakat akan melakukan gerakan demi kebaikan bersama, ujarnya 

LPKP akan mengadukan hal ini ke WALHI, Menteri Kelautan dan Menteri Lingkungan Hidup. Bila perlu kami akan langsung ke Jakarta untuk mengadukannya, tegas Erwin

Kata Erwin, seharusnya Perusahaan sebelum membuang air limbahnya ke laut, air bahang tersebut diproses terlebih dahulu dan sudah steril baru dibuang ke laut dan ini diduga tidak dilakukan dengan baik.

Saya melihat pembuangan air bahang di PLTU Jeranjang tidak sama dengan di PLTU lainnya di Indonesia. Dimana di PLTU Jeranjang saluran pembuangan air bahang dibuat secara lurus dan itu salah, seharusnya salurannya dibuat zik sak, katanya

Seharusnya saluran pembuangan air bahang yang kelaut itu dibuat sik sak bukan dibuat lurus seperti yang terjadi sekarang ini. Kenapa zikzak, ya.. guna agar menurunkan suhu panas air bahang, ujarnya

LPKP  juga meragukan hasil Leb. air bahang nya sebab  biota laut di pesisir pantai induk terganggu, 

Semenjak air bahang dibuang kelaut. Nelayan yang mencari ikan di pesisir, pinggir pantai semakin sulit dan warga jauh memancing ke tengah laut, itupun hasil tangkapannya jauh merosot, 

Ditambahkannya, tadinya lahan pertanian di Endok  adalah lahan pertanian produktif, namun setelah adanya perusahaan tersebut warga tidak bisa menanam padi lagi di sawahnya sebab sawahnya selalu terendam air  dan itu akibat dari mulut muara sungai sudah tertutup oleh pasir laut akibat dari saluran  pembuangan air bahang tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lombok Barat Budi Darma Jaya yang dikonfirmasi labulianews.com mengatakan, terkait hal itu DLH Lobar sudah dua kali memberikan surat teguran kepada Manajemen Perusahaan PLTU Jeranjang tersebut  agar melakukan pengelolaan  air limbahnya benar benar dilaksanakan sesuai Amdal nya.

Secepatnya Kami akan turun cek lagi kelapangan, dan meminta laporannya. tegas Kadis

Sementara Management PLTU Jeranjang yang hendak dikonfirmasi media  belum bisa ditemui. Hingga berita ini dibuat PLTU Jeranjang  belum memberikan. Keterangan (red)


Via LSM
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini






BERITA HARI INI

Pemkab Lombok Barat Siapkan 11 Desa Persiapan untuk Verifikasi

Pemkab Lombok Barat Siapkan 11 Desa Persiapan untuk Verifikasi

Redaksi- Selasa, Agustus 12, 2025
Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, Agustus 08, 2025
Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Kamis, Agustus 07, 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Rabu, Agustus 06, 2025
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Selasa, Agustus 05, 2025
Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Rabu, Agustus 06, 2025
Pasang iklan Hub: 0812 4395 3846/0859 0311 8587. Redaksi Labulianews.id menerima undangan Press Conference, wawancara khusus, liputan khusus dan lainnya. Kami juga menerima Press Release yang berkaitan dengan Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, olah raga, pendidikan, pembangunan Daerah, Nasional, Pariwisata, Pertanian, usaha, opini dan industri via email: labuliapost@gmail.com/ WhatsApp 0812 4395 3846/0859 0311 8587

BERITA VIRAL

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, Agustus 08, 2025
Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Kamis, Agustus 07, 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Rabu, Agustus 06, 2025
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Selasa, Agustus 05, 2025
Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Rabu, Agustus 06, 2025

BERITA POPULER

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, Agustus 08, 2025
Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Kamis, Agustus 07, 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Rabu, Agustus 06, 2025
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Selasa, Agustus 05, 2025
Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Rabu, Agustus 06, 2025

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id
  • DOKUMEN PERUSAHAAN
  • HUBUNGI
  • PEDOMAN KODE ETIK
  • REDAKSI
  • SINGGAHAN