24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda Seni dan Budaya Prosesi Menjelang Acara Tradisi Perang Timbung
Seni dan Budaya

Prosesi Menjelang Acara Tradisi Perang Timbung

REDAKSI L News
REDAKSI L News
24 Agu, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Labulianews.com. Berbagai rangkaian prosesi jelang pelaksanaan tradisi perang timbung di kemalik Serewa Pejanggik Lombok tengah yang diadakan jum'at ( 25/08/23 ) sudah mulai dijalankan. Salah satunya yakni pengambilan air suci dan pembuatan timbung. 

Usut punya usut, ternyata pengambilan air suci untuk pelaksanaan perang timbung tidak sembarangan dan sangat sakral, serta sarat makna dan filosofi yang melukiskan asal mula kejadian manusia. 

Yakub Hamdani, mangku Desa Pejanggik menuturkan, sumber air suci berasal dari lingkok siwak. Dikatakan air suci karena dimaknai sebagai sumber kehidupan. 

" Setelah air diambil dari lingkok siwak, barulah dibawa naik ke Bale Beleq Pejanggik," kata Yakub. 

Setiba di Bale Beleq, dilakukan tawaf sambil membawa air sebanyak 7 putaran. Menggambarkan sebuah perjalanan penciptaan manusia. Mulai sewaktu masih menjadi air dirahim amaq ( Bapak ) lalu mengalir ke rahim inaq ( ibu ) sampai terlahir kedunia dalam wujud manusia sempurna yang disimbolkan pada pendirian Bale Beleq ( Menunjuk raga sebagai wadah bermukim ruh atau hidup atau air ). 

Lalu, kenapa harus memakai pakaian hitam. Melambangkan proses kejadian dalam ruang gelap atau alam rahim inaq. 

" Bisa juga pakai putih mensimbolkan kesucian," imbuhnya. 

Lalu, pembuatan timbung berbahan bambu, santan, beras ketan atau reket putih, dan nyiur atau kelapa dijadikan sebuah sarana pengingat tradisi leluhur. Tereng diartikan teringet pengadek ngadek tradisi peninggalan Nenek moyang atau asal mula kejadian. 

Nyiur atau kelapa melambangkan pikiran, santan berarti santun atau jernih seperti warnanya yang putih, diisi dengan ketan putih atau reket supaya berkat. 

Sehingga kesemua syarat pelaksanaan perang timbung yaitu pengambilan air suci dan pembuatan timbung jika dipadukan dapat dimaknai sebagai sebuah ritual untuk mengingat asal muasal kejadian manusia dari generasi ke generasi yang direnungkan atau dihayati dengan pikiran yang jernih supaya kehidupan menjadi berkat atau berkah. 

" Air suci diinapkan semalam pada malam jum'at di Bale Beleq, barulah dibawa ke kemalik serewe setelah sholat jum'at yang akan dipergunakan untuk membasuh muka dengan niat memperoleh berkat," tandasnya. 

Adapun pada sejarahnya, diadakan perang timbung itu, sebagai wujud rasa syukur suka cita atas kelahiran putra Datu Pejanggik. Maka digelar juga persembahan hasil bumi dan makan bersama. 

Setelah itu, bagi para muda-mudi yang sudah dewasa. Perang timbung dilakukan secara saling membelakangi antara laki-laki dan perempuan. Lalu timbung dilempar ke belakang. Jika timbung mengenai badan pasangan perangnya, maka berjodoh lah. #Bersambung ( KJLT )

Via Seni dan Budaya
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini





BERITA HARI INI

Polri Terima Penghargaan Pelayanan Publik dari KemenPAN-RB

Polri Terima Penghargaan Pelayanan Publik dari KemenPAN-RB

Redaksi- Kamis, Juni 19, 2025
Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Sabtu, Juni 14, 2025
Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Rabu, April 23, 2025
Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Senin, Juni 02, 2025
Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Kamis, Mei 29, 2025
Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Kamis, Mei 22, 2025

BERITA VIRAL

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Sabtu, Juni 14, 2025
Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Rabu, April 23, 2025
Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Senin, Juni 02, 2025
Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Kamis, Mei 29, 2025
Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Kamis, Mei 22, 2025

BERITA POPULER

Mobil Yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Dua Kritis

Mobil Yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Dua Kritis

Sabtu, September 09, 2023
Seorang Warga Desa Batutulis Kec. Jonggat Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kaget Mendengarkan Suara Mercon.

Seorang Warga Desa Batutulis Kec. Jonggat Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kaget Mendengarkan Suara Mercon.

Senin, Mei 02, 2022
Dimalam Takbiran Gubernur NTB Menutup Pesona Khazanah Ramadhan. "Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid"

Dimalam Takbiran Gubernur NTB Menutup Pesona Khazanah Ramadhan. "Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid"

Senin, Mei 02, 2022
Bhabinpolmas: Pelaksanaan Pawai Takbiran Desa Labulia, Aman dan Lancar

Bhabinpolmas: Pelaksanaan Pawai Takbiran Desa Labulia, Aman dan Lancar

Senin, Mei 02, 2022
Diskominfotik Lobar Gandeng UIN Mataram Percepat Digitalisasi Desa

Diskominfotik Lobar Gandeng UIN Mataram Percepat Digitalisasi Desa

Kamis, September 07, 2023

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id