Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi
Labulianews.id, Mataram, 20 September 2025 - Tiga kasus pembunuhan yang viral di NTB belakangan ini, yakni pembunuhan Brigadir Nurhadi, Brigadir Esco, dan mahasiswi di Nipah, mengundang spekulasi publik. Ketua Divisi Kebijakan Publik Hukum dan Kriminal Fahrurozi menanggapi kasus ini dengan menyatakan kehati-hatian dan keraguan yang tinggi dalam pengungkapannya.
Dalam kasus pembunuhan Nurhadi, modus pembunuhan masih belum terang meskipun sudah ada penetapan tersangka. Fahrurozi mempertanyakan mengapa penyidik tidak memberikan hasil yang utuh dalam kasus ini, terutama terkait dengan kasus penyerta seperti dugaan narkoba dan prostitusi.
Sementara itu, dalam kasus pembunuhan Esco, Polres Lombok Barat dan Polda NTB telah menetapkan istri korban sebagai tersangka. Namun, rencana konferensi pers untuk memaparkan motif dugaan pembunuhan dibatalkan tanpa alasan yang jelas sehingga memicu spekulasi publik.
Fahrurozi juga menyoroti kasus pembunuhan Radit, mahasiswa yang babak belur dan sempat mengaku dihajar orang tak dikenal. Meskipun polisi telah menetapkan tersangka, publik masih memiliki banyak pertanyaan karena kondisi korban yang parah.
Kawal NTB mengapresiasi upaya polisi dalam menyelesaikan kasus-kasus pembunuhan ini, namun meminta transparansi dan kejelasan dalam prosesnya. "Kita tunggu saja di persidangan nanti, apakah alat bukti akan dinyatakan lengkap dan apakah para pelaku akan dijatuhi hukuman maksimal," kata Fahrurozi.
Tiga kasus pembunuhan ini menjadi ujian bagi aparat penegak hukum di NTB untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan baik dan berkeadilan. Kawal NTB berharap bahwa proses hukum akan berjalan transparan dan tidak ada keadilan yang timpang. Namun hingga berita ini dimuat pihak Polres Lobar atau Polda NTB belum memberikan keterangan resminya. (ms)