Rehabilitasi Jaringan Irigasi Remening Kompleks Disorot, Bangunan Rumah Pintu Roboh
Labulianews. id, Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Remening Kompleks di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi sorotan publik setelah bangunan rumah pintu air tiba-tiba roboh. Diduga, pengerjaan proyek ini tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Proyek senilai Rp 14.166.155.717 ini dikerjakan oleh CV. Ammar Jaya Mandiri dengan pengawasan dari konsultan PT. Wahana Prakarsa. Warga setempat, HS, menyatakan bahwa pelaksanaan proyek ini diduga hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan mutu dan kualitas.
HS juga menyebutkan bahwa di beberapa titik, dinding saluran irigasi tidak dikepras sebelum dipasangkan batu. namun saat media mengkonfirmasi pihak kontraktor berjanji akan membongkarnya. Warga khawatir tentang kualitas pekerjaan proyek ini dan berharap ada tindakan lebih lanjut untuk memastikan proyek ini selesai sesuai standar dan meminta APH untuk melakukan penyelidikan karena diduga ada potensi kerugian negara.
"Bangun rumah pintu itu roboh sekitar jam 5 sore, untung tidak ada korban jiwa" kata HS
Saat dikonfirmasi (24/10), pihak konsultan hanya menjawab besok kita cek dulu. Sedangkan kontraktor pelaksana mengatakan untuk dasar tidak ada spesifikasi khusus terkait bangunan rumah pintu. Besok kita kaji ulang terkait kondisi jika ada kekurangan dengan konsultan, jawabnya singkat (ms)


