Injourney Airports BIZAM Tanam 6.900 Bibit Pohon, Dukung Pelestarian Lingkungan
Labulianews.id, Praya, 14Desember 2025 - Injourney Airports Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) melaksanakan kegiatan penanaman 6.900 bibit pohon sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Lingkungan. Penanaman dilakukan di dua lokasi, yaitu 200 bibit pohon di area bandara dan 6.700 bibit pohon di kawasan Ekowisata Hutan Gunung Bongak, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada Jumat (12/12).
Kegiatan diawali dengan penyerahan simbolis 6.700 bibit pohon Kelengkeng, Alpukat, Kemiri dan Beringin yang kemudian diikuti seremonial penanaman 20 bibit pohon. Turut hadir pada kegiatan ini Anggota DPD/MPR RI Provinsi NTB, Ibu Mirah Midadan Fahmid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, Lalu Sarkin Junaidi sekaligus mewakili Bupati Lombok Tengah, Forkopimda Lombok Tengah, Forkopimca Pujut serta undangan lainnya.
General Manager BIZAM, Aidhil Philip Julian, menyampaikan bahwa program Injourney Airports Alam Lestari merupakan komitmen Airport dalam memperkuat kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Nomor 8 serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 15 BUMN tentang pelestarian lingkungan.
Bupati Lombok Tengah melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah mengapresiasi inisiatif Injourney Airports dalam mendukung konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. "Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penanaman 6700 pohon oleh Injourney Airports di Ekowisata Gunung Bongak, karena kawasan ini mempunyai potensi ekowisata yang besar, upaya reforestasi ini merupakan wujud nyata terhadap pengembangan destinasi wisata berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Anggota DPD/MPR RI Provinsi NTB, Mirah Midadan Fahmid, juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini. "Saya sangat mengapresiasi program CSR Satu Juta Pohon dari Injourney Airports, gerakan penanaman pohon ini harus dilakukan secara berkelanjutan serta dirawat karena mengandung nilai ekologis, nilai ekonomis dan nilai sosial yang luar biasa," ujarnya.

