Perjuangan OJOL untuk LAZADHA: Dijuluki Ring 1, Kini Disebut "Habis Kontrak"
Oleh: BANG JUNA
Saya Bang Juna, seorang sopir ojek online (OJOL) biasa yang dulu berjuang habis-habisan untuk menyuarakan Paket LAZADHA Lalu Ahmad Zaini dan kawan kawan menjadi Bupati Lombok Barat. Tanpa lelah, saya keliling setiap dusun dan desa di empat kecamatan: Batulayar, Gunung Sari, Lingsar, dan Narmada. Saya bawa salon aktif ke mana-mana, kampanye dari rumah ke rumah, meski sering di-bully dan disebut "gila" atau "penjual obat keliling" oleh yang tak sejalan.
Saya bukan relawan biasa, korcam, kordes, atau kordus. Saya dijuluki RING 1 oleh tim LAZADHA. Kata-kata Pak Lalu Ahmad Zaini masih terngiang: "Perjuangan Bang Juna tak akan kami lupakan atau sia-siakan. Tetap semangat sosialisasi agar kita sukses nanti." Itu janji saat kami masih berjuang bersama.
Tapi apa yang terjadi setelah kemenangan? Saya dapat ucapan tak pantas: "Bang Juna sudah habis perjalanan, habis masa kontrak. Habis kontrak, apa lagi yang harus kami lakukan?" Bahasa berubah total dari masa perjuangan. Yang lebih lucu, nomor WA saya diblokir oleh beliau hingga kini—mungkin untuk hindari fitnah, tapi ini kenyataan pribadi saya.
Kini, yang paling ironis: oknum-oknum ASN yang dulu pura-pura tak kenal politik, kini berlagak pahlawan. Mereka diam seribu bahasa saat kami keliling seperti orang gila, tapi sekarang meraih panggung. Sementara saya, tukang OJJOL, diasingkan seolah jasanya nol. Padahal, perjuangan saya tak hanya untuk LAZADHA. Saya juga dukung almarhum H. Bambang Kristiono (HBK), meski di tengah jalan digulingkan oleh dua oknum yang anggap saya "kebanyakan omong". Allah SWT balas semuanya dengan adil.
Saya bangga dengan sikap saya: bukan penjilat atau tunduk pada manusia. Saya hanya tunduk pada Yang Maha Kuasa. Perjuangan saya buktikan, OJJOL pun bisa berperan besar di politik—tanpa malu, tanpa lelah.
Di akhir 2025 ini, dari Batu Bolong, saya bersaksi: Semoga kepemimpinan Bapak Lalu Ahmad Zaini jadi kenyataan indah. Jangan sia-siakan perjuangan Bang Juna, walau hanya "tenaga kontrak". Harap ucapan ini sampai ke Bapak Bupati Lombok Barat. Jangan jawab dengan "Bang Juna hanya kontrak"—bayar dengan keadilan untuk pejuang sejati.
Batu Bolong, 29 Desember 2025
Wasssalam
Seorang OJJOL,
BANG JUNA

