24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda Pemda Lobar Pabrik Pengolahan Porang Dibangun di Sekotong, Bupati: Lobar Siap Menerima Investasi
Pemda Lobar

Pabrik Pengolahan Porang Dibangun di Sekotong, Bupati: Lobar Siap Menerima Investasi

REDAKSI L News
REDAKSI L News
25 Mei, 2022 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Giri Menang (NTB) Labulianews.com. Pabrik pengolahan porang mulai dibangun di Pengawisan Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong, Rabu (25/5), Pembangunannya ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama secara simbolis di Sekotong. 

Lewat pabrik ini nantinya porang diolah menjadi tepung Glukomanan berkadar 90 persen. 

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Gatut Sumbogodjati, mengatakan, pembangunan pabrik pengolahan porang ini mendorong diversifikasi tanaman pangan sebagai ketahanan pangan nasional, yang tidak ada hanya bertumpu pada tanaman padi.

 "Kementerian pertanian sangat mengapresiasi pendirian pabrik pengolahan porang," ungkapnya saat hadir di Sekotong. 

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, mengapresiasi pendirian pabrik pengolahan porang itu. "Bukan hanya membangun hilir hasil produk pengolahan porang namun juga membangun hulu dengan pembinaan para petani untuk penanaman porang, sudah ada puluhan kelompok tani yang dibina oleh PT. Rezka Nayatama," ungkap bupati.

Kehadiran pabrik ini, katanya, adalah bukti Lombok Barat siap menerima investasi. "Tidak perlu ragu menanamkan modal di sini. Pemkab menyambut dengan tangan terbuka dan siap memfasilitasi," kata dia. 

Sementara dalam pesan videonya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap, pabrik pengolahan tepung Glukomanan yang dibangun oleh PT. Rezka Nayatama di Sekotong dapat dijadikan acuan bagi pabrik sejenis.

Tidak hanya di NTB saja, pabrik di Sekotong diharapkan bisa menjadi acuan di Indonesia. "Saya pasti mendukung," kata dia

Kehadiran pabrik itu amat penting. Pabrik itu menjadi loncatan pengolahan porang di NTB. Tidak sekadar menanam, pabrik itu menunjukkan Lombok Barat bisa menjadi lokasi industri terpadu porang.Bagi Kementan, pabrik itu wujud dari pelaksanaan visi penyediaan perawatan manusia. Seiring peningkatan taraf hidup, kesadaran akan kesehatan semakin meningkat. Wujudnya antara lain peningkatan konsumsi makanan sehat. Porang merupakan salah satu sumber pangan sehat.

Selain itu, tepung Glukomanan dapat menjadi bahan baku industri farmasi dan kosmestik. Pengolahan porang menjadi tepung glukomanan berkadar 90 persen akan menjadi lompatan penting dalam rantai industri porang nasional. 

Sementara Direksi PT. Rezka Nayatama Moshe Darron Panjaitan, mengatakan, pabrik itu salah satu bentuk penindak lanjutan anjuran Presiden Joko Widodo soal peningkatan nilai tambah komoditas-komoditas Indonesia, termasuk porang.

 "Kami mencoba berkontribusi dengan membuat pabrik yang hasil akhirnya tepung glukomanan kadar 90 persen," ujarnya.

Pabrik itu akan jadi pabrik pertama di Indonesia dengan kualitas produk demikian. Produk dari pabrik itu akan ditujukan ke pasar ekspor.

"Kami memilih porang karena potensinya manfaatnya amat besar. Di Lombok Barat dan kabupaten lain di NTB, Porang jadi solusi untuk setidaknya dua hal : peningkatan kesejahteraan dan pemulihan lahan kritis," ujarnya. 

Selain dari kebun pabrik, bahan baku akan diambil dari kelompok tani. Bahkan, pasokan dari kelompok tani akan menjadi andalan.

Untuk mencapai target 240 ton tepung Glukomanan kadar 90 persen, pabrik ini membutuhkan 4.320 ton porang per tahun. Dengan rata-rata panen 2 kilogram per tanaman dan per hektar bisa untuk 40.000 tanaman, maka dibutuhkan setidaknya 108 hektar. 

"Kami menargetkan pabrik mulai beroperasi pada akhir tahun ini dengan kapasitas produksi tepung Glukomonan kadar 90 persen sebanyak 20 ton per bulan.Tepung ini bahan baku pangan, farmasi, dan kosmetik," tutur Moshe

Pelibatan kelompok tani sebagai pemasok itu sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa pabrik diharapkan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga. (*)

Via Pemda Lobar
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini






BERITA HARI INI

Pemkab Lombok Barat Siapkan 11 Desa Persiapan untuk Verifikasi

Pemkab Lombok Barat Siapkan 11 Desa Persiapan untuk Verifikasi

Redaksi- Selasa, Agustus 12, 2025
Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, Agustus 08, 2025
Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Kamis, Agustus 07, 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Rabu, Agustus 06, 2025
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Selasa, Agustus 05, 2025
Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Rabu, Agustus 06, 2025
Pasang iklan Hub: 0812 4395 3846/0859 0311 8587. Redaksi Labulianews.id menerima undangan Press Conference, wawancara khusus, liputan khusus dan lainnya. Kami juga menerima Press Release yang berkaitan dengan Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, olah raga, pendidikan, pembangunan Daerah, Nasional, Pariwisata, Pertanian, usaha, opini dan industri via email: labuliapost@gmail.com/ WhatsApp 0812 4395 3846/0859 0311 8587

BERITA VIRAL

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, Agustus 08, 2025
Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Kamis, Agustus 07, 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Rabu, Agustus 06, 2025
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Selasa, Agustus 05, 2025
Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Rabu, Agustus 06, 2025

BERITA POPULER

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Oknum Polisi Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, Agustus 08, 2025
Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Ratusan Warga Dusun Kebon Sirih Demo Tuntut Pembatalan Hasil Pansel dan Pemilihan Kadus Langsung

Kamis, Agustus 07, 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat

Rabu, Agustus 06, 2025
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Gratifikasi, Mantan Anggota DPRD NTB Lapor ke Polda

Selasa, Agustus 05, 2025
Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Pemerintah Daerah Dinilai Lemah dalam Mengatasi Masalah Vila Tak Berizin di Kawasan Wisata Kuta Lombok

Rabu, Agustus 06, 2025

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id
  • DOKUMEN PERUSAHAAN
  • HUBUNGI
  • PEDOMAN KODE ETIK
  • REDAKSI
  • SINGGAHAN