24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda Seni dan Budaya Acara Madek Mare Di Pantai Kute Mandalika Membuat Wisatawan Terpukau
Seni dan Budaya

Acara Madek Mare Di Pantai Kute Mandalika Membuat Wisatawan Terpukau

REDAKSI L News
REDAKSI L News
05 Sep, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Labuianews.com. Ada pemandangan menarik tersaji disepanjang pesisir pantai Kute Mandalika pada minggu, ( 03/09/23 ). Seribuan warga Desa Rambitan Kecamatan Pujut Lombok tengah melakukan kegiatan tradisi budaya Madak ( Madek Mare ) selama 3 hari 3 malam. Memasang tenda-tenda penginapan berjejer menghadap laut yang sukses buat wisatawan baik domestik dan internasional terpukau. 

Kepala Desa Rambitan Lalu Minaksa menyampaikan Madak merupakan aktifitas tradisonal masyarakat yang agraris untuk melepas lelah usai musim tanam saat penghujan. 

Ada 3 jenis kegiatan rangkaian Madak yaitu Nandak atau tembang segare, Belancaran dan Manjung. 

Tujuan utama gelaran Madak agar dapat dilestarikan dan dilanjutkan oleh generasi selain itu guna perkenalkan kahzanah budaya Rambitan ke khalayak. 

" Supaya anak-anak kita tahu maksud Madak, bukan sekedar jadi senda gurau atau kesenangan saja," ujarnya. 

Dijelaskan, Nandak atau tembang segare miliki folosofi tinggi terhadap peradaban kehidupan masyarakat Desa Rambitan. Khususnya mengatur etika dan bertingkah laku dalan merayu perempuan. Menempatkan perempuan sebagai makhluk yang harus dihormati atau dimuliakan. Sehingga tidak boleh senonoh ungkapkan cinta tapi melalui buak tandak atau secara simbolik dengan membawa hadiah dan berpantun. Lalu sebagai timbal balik direspon oleh perempuan dengan memberikan jambek menjadi jawaban diterimanya rayuan laki-laki. 

" Proses rayu merayu nandak dan bejambek terus berlanjut dengan belancaran ke tengah laut pakai sampan dan kemudian nanjung, saat itulah keputusan akhir perempuan didengar untuk memilih pria mana yang paling cocok mendampingi dari sekian banyak pacar," lengkapnya.

Diharapkan, Pemda dalam hal ini Dinas Pariwisata mendukung penuh. Sebagai upaya bersama mendongkrak daya tarik wisatawan melalui atraksi budaya. 

Karena menurut Minakse patiwisata identik dengan 2 hal yaitu Bahari dan Budaya. Patut dibanggakan keduanya sudah dimiliki Lombok tengah. Sehingga diyakini Pariwisata di KEK khususnya akan cepat tenar jika digaungkan melalui atraksi. 

" Bule butuh tontonan, tidak datang lalu pergi hanya tonton Noto GP misalnya, dari itu kami siap merutinkan atraksi-atraksi budaya untuk menghibur para tamu," terangnya. 

Ditanya kondusifitas mengenai lokasi kegiatan yang berada dititik KEK. Kades mengungkapkan tidak jadi soal. Sebab, Dari tanjung senek sampai benjor sebenarnya adalah tanah wilayah adat Desa Rambitan. Namun Kades bersikap Legowo dikelola Pemerintah melaluo ITDC asal kegiatan tradisi budaya tetap terlaksana setiap tahun berjalan beriringan dengan program pariwisata yang digaungkan Pemerintah pusat. 

Lalu Wirakse anggota DPRD Loteng fraksi Nasdem sangat mendorong terobosan Kades Rambitan. Banyak hal yang dapat dilakukan saat Madak. Bagi yang patah giginya bisa lakukan bisiwok besange di batu pokak agar tumbuh lagi. 

" Kita juga sambil mangan besedik, lepas penat lelah sampai berobat, mandi di air laut untuk hilangkan penyakit," tandasnya. 

Tak hanya itu, ternyata Madak jadi serangkaian budaya yang tersambung dengan bau nyale dan lainnya. Dimana warga dilarang menikah sebelum bau nyale, jika tidak maka akan kena denda oleh pemangku. 

Ia bertekad kedepan lebih meriah lagi dengan mobilisasi massa yang lebih besar. Siap mengawal dan pertahankan tradisi tersebut agar tetap lestari. 

Poetika, salah seorang wisatawan asal Jakarta dari organisasi Earthwise Initiative yang kebetulan sedang lakukan penelitian kebencanaan berkesempatan saksikan Madak dengan seksama. 

Ia mengaku sangat kagum dan heran, ternyata Lombok sangat kaya dengan aneka ragam tradisi budaya. 

" Kami bergerak dibidang kebencanaan dan perubahan iklim. Salah satu poin penting saat kedaruratan bencana adalah bagaimana bisa mobilisasi masa yang besar untuk dievakuasi ke tempat aman, dan saya pikir kekompakan warga satu komando dari tradisi madak Desa rambitan sangat luar biasa, bisa ditiru dalam merespon bencana, salut deh buat Rambitan," sanjungnya. ( irs )

Via Seni dan Budaya
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini









BERITA HARI INI

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Redaksi- Sabtu, September 27, 2025
Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025
Pasang iklan Hub: 0812 4395 3846/0859 0311 8587. Redaksi Labulianews.id menerima undangan Press Conference, wawancara khusus, liputan khusus dan lainnya. Kami juga menerima Press Release yang berkaitan dengan Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, olah raga, pendidikan, pembangunan Daerah, Nasional, Pariwisata, Pertanian, usaha, opini dan industri via email: labuliapost@gmail.com/ WhatsApp 0812 4395 3846/0859 0311 8587

BERITA VIRAL

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

BERITA POPULER

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id
  • DOKUMEN PERUSAHAAN
  • HUBUNGI
  • PEDOMAN KODE ETIK
  • REDAKSI
  • SINGGAHAN