24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda BERITA DESA Festival Sukerare Begawe Jelo Nyesek ke VI Menunai Kritikan Dari Warga
BERITA DESA

Festival Sukerare Begawe Jelo Nyesek ke VI Menunai Kritikan Dari Warga

Redaksi
Redaksi
27 Jul, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Foto: Pemukulan Gong Tanda Festival Begawe Jelo Nyesek ke VI di Mulai oleh Wakil Bupati Loteng (27/7/2024)

Labulianews.id- Pelaksanaan kegiatan Festival Sukerare Begawe Jelo Nyesek ke VI tahun 2024 yang  diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sukerare Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah  menuai kritikan dan tanggapan yang beragam dari peserta dan warga masyarakat lainnya.

Kegiatan Festival Sukerare Begawe Jelo Nyesek ke VI ini dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Tengah H. M. Nursiah yang di ikuti oleh 500 peserta pada, Sabtu, 27 Juli 2024

Menurut Inaq Mila Kritikan ini sangat beralasan sebab pelakasaan Festival Sukerare Begawe Jelo Nyesek ke VI ini tidak sesuai exspektasi yang  diharapkan warga dan pesertanya yang seharusnya akan lebih baik dari pelaksanaan tahun 2023.

"Pelaksanaan Begawe Jelo Nyesek ke VI hari ini tidak sesuai exspektasi yang di harapkan peserta dan warga lainnya" ucapnya

Lanjutnya seharusnya kegiatan ini akan lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya namun justru seperti yang terlihat sekarang ini. Terlihat kurang perencanaan dan koordinasi dengan pelaku wisata yang ada di desa Sukerare dan NTB umumnya.

Ketua BPD Desa Sukerare Mamiq Erna mengatakan Alhamdulillah pelaksanaan Festival Begawe Jelo Nyesek ke VI ini bisa terlaksana walau pelaksanaanya tidak semeriah tahun tahun sebelumnya. Hal itu karena keterbatasan anggaran dan waktu yang sangat mepet serta kurangnya koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Warjar pelaksanaannya seperti ini karena kurangnya koordinasi  dan ini menjadi evaluasi kedepannya" ungkapnya

Kepala desa Bunjeruk Lau Audia Rahman menyampaikan seharusnya dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini desa-desa lain di Kecamatan Jonggat juga dilibatkan sebab kegiatan ini sudah menjadi agenda, kegiatan Kabupaten, bukan lagi menjadi kegiatan desa Sukerare sendiri

"Seharusnya semua Kades di Kec. Jonggat di libatkan sehingga kegiatannya tidak seperti yang terlihat sekarang ini" ucapnya

Kepala Desa Jelantik Mariadi menyampaikan acara ini terlaksana dengan baik namun tidak seperti acara acara lainnya yang melibatkan desa desa lainnya juga sehingga menjadi lebih meriah.

Ia mengatakan dirinya hanya menerima undangan. Dan di undanganya pun tidak dijelaskan menggunakan pakai apa. Terlihat  para kades yang hadir  juga kurang, namun ini menjadi evaluasi kedepannya agar lebih baik lagi

Camat Jonggat Hj. Lale Anys Fajriani menuturkan ini kegiatan Desa Sukerare bersama Pemda Loteng. Pihak Kecamatan hanya memfasilitasi dan tidak terlibat dalam hal tehnisnya.

Kegiatan seperti ini kita dukung tentu dengan harapan agar berpengaruh positif pada pertumbuhan ekomomi warga desa setempat 

Kepala Desa Sukerare H. Saman Budi menyampaikan pelaksanakan acara ini sesuai  anggaran yang diberikan oleh Pemda Loteng, karena desa tidak ada anggarannya. Namun ketika wartawan menanyakan berapa jumlah anggaran yang diberikan oleh Pemda, Kades enggan menjawabnya.

"Yang jelas kegiatan ini teraksanakan dengan baik, walau tidak semeriah tahun sebelumnya" ungkapnya

Ia menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya melestarikan budaya nyesek yang merupakan warisan leluhur agar tidak tergerus dengan budaya budaya luar.

Selain itu, Kades berharap Kepada Pemda Loteng agar kain tenun desa Sukerare  dijadi kan pakaian khas ASN Lombok Tengah, sehingga penenun desa Sukerare semakin termotivasi dan hasil karyanya bernilai tinggi, tutupnya. (ms)







Via BERITA DESA
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini









BERITA HARI INI

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Inspektorat Lombok Barat Gelar Gotong Royong Membersihkan Sampah Plastik

Redaksi- Sabtu, September 27, 2025
Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025
Pasang iklan Hub: 0812 4395 3846/0859 0311 8587. Redaksi Labulianews.id menerima undangan Press Conference, wawancara khusus, liputan khusus dan lainnya. Kami juga menerima Press Release yang berkaitan dengan Politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, olah raga, pendidikan, pembangunan Daerah, Nasional, Pariwisata, Pertanian, usaha, opini dan industri via email: labuliapost@gmail.com/ WhatsApp 0812 4395 3846/0859 0311 8587

BERITA VIRAL

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

BERITA POPULER

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Warga Kediri Selatan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Jumat, September 12, 2025
Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Pemkab Lobar Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kebersamaan

Minggu, Agustus 31, 2025
Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Tiga Korban Jiwa dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Tengah

Minggu, September 21, 2025
MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lembar Resmi Ditutup

Sabtu, September 06, 2025
Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Tiga Kasus Dugaan Pembunuhan di NTB Menuai Spekulasi Publik, Kawal NTB Minta Transparansi

Minggu, September 21, 2025

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id
  • DOKUMEN PERUSAHAAN
  • HUBUNGI
  • PEDOMAN KODE ETIK
  • REDAKSI
  • SINGGAHAN