24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda LINGKUNGAN Mursidin SH: Limbah TPA Kebon Kongo Meresahkan Warga, DLHK Provinsi NTB Dituding Tutup Mata.
LINGKUNGAN

Mursidin SH: Limbah TPA Kebon Kongo Meresahkan Warga, DLHK Provinsi NTB Dituding Tutup Mata.

REDAKSI L News
REDAKSI L News
07 Jun, 2022 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Mursidin SH di lokasi TPA Kebon Kongo

Lombok Barat (NTB) Labulianews.com, Permasalahan sampah  khususnya di Provinsi NTB antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, kurangnya tempat pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang biak dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi, pencemaran lingkungan, tanah, air, udara, serta menjadi sumber dan tempat hidup kuman penyakit.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau landfill di Kebon Kongo Desa Taman Ayu Kec. Gerung Kab. Lombok Barat adalah salah satu tempat untuk membuang sampah dan bahan limbah lainnya. Tempat itu tadinya dirancang untuk meminimalkan dampak sampah terhadap kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Namun kini faktanya lain sebab dampaknya sudah mulai meresahkan warga masyarakat disekitarnya. Hal itu dikatakan Mursidin SH salah seorang Tokoh  pemuda desa Taman Ayu dalam rilis Persnya ke labulianews.com (6-7-2022)

Faktanya tumpukan sampah di TPA Kebon Kongo  sudah mulai mencemari lingkungan hidup, menimbulkan polusi udara yang membuat warga di sekitarnya sudah mulai resah, ujarnya

"Air limbahnya berwarna hitam berbau busuk menyengat, meluber ke atas jalan dan mengalir ke aliran sungai Babak" ungkap Mursidin

Itu akibat dari kurangnya sistem pengendapan dan penyerapan air limbah yang di buat oleh pengelola TPA, Sehingga air limbah sampai meluber ke jalan dan terbuang ke sungai babak, ujarnya

Lanjutnya, dulu air sungai Babak yang ada di Dusun Bongor sangat jernih airnya. Sekarang sudah mulai  tercemar akibat air limbah TPA  Kebon Kongo, akibat dari kurangnya perhatian dari Pemerintah Provinsi NTB ataupun Pemerintah Kab. Lombok Barat.

Atas pertimbangan demi kesehatan, kelestarian linkungan dan pencemaran lingkungan itu maka warga masyarakat Bongor dengan tegas menolak perluasan areal TPA Kebon Kongo ke wilayah dusun Bongor. Selain itu tidak ada juga, dampak positifnya  bagi warga masyarakat sekitarnya.  Kecuali warga hanya mendapatkan polusi udara dan bau busuk dan kuman penyakit,

Apapun akan kami lakukan untuk mempertahankan agar wilayah Bogor tidak dijadikan perluasan TPA Kebon Kongo, demi masa depan anak cucu kami yang menginginkan generasi yang hidup sehat, cerdas dan bermartabat, 

Bila perlu kami akan berusaha  ke Jakarta untuk menemui DPR RI atau Menteri Lingkungan Hidup untuk menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi warga kami, tegas Mursidin SH Ketua GPAN Lobar. 

Direktur Eksekutif Walhi NTB Amri Nuryadin yang diminta  tanggapannya terkait hal tersebut  mengatakan besok tim langsung akan turun observasi dan investigasi ke TPA Kebun Kongo, janjinya.

Kabid PSL DLHK Prov. NTB Bapak Firman yang dikonformasi labulianews.com melalui WhatsApp nya (5-6-2022) menjelaskan bahwa  terhadap kondisi tersebut, kepada Tim dari TPAR sudah diminta untuk melakukan pemeriksaan kondisi saluran lindi tersebut dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menghindari terjadinya hal serupa terjadi lagi. Termasuk memastikan agar lindi tersebut tidak meluber lagi, jawabnya singkat. 

Sementara itu Kadis DLHK Provinsi NTB Madani Makorom yang dikonfirmasi labulianews.com terkait hal itu, hingga berita ini dimuat belum memberikan penjelasannya. (Red)


Via LINGKUNGAN
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini





BERITA HARI INI

Pemkab Lombok Barat dan PTAM Giri Menang Gelar Peresean, Wujudkan Kota Gerung yang Ramai

Pemkab Lombok Barat dan PTAM Giri Menang Gelar Peresean, Wujudkan Kota Gerung yang Ramai

Redaksi- Kamis, Juni 19, 2025
Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Sabtu, Juni 14, 2025
Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Rabu, April 23, 2025
Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Senin, Juni 02, 2025
Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Kamis, Mei 29, 2025
Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Kamis, Mei 22, 2025

BERITA VIRAL

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Sabtu, Juni 14, 2025
Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Rabu, April 23, 2025
Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Senin, Juni 02, 2025
Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Kamis, Mei 29, 2025
Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Kamis, Mei 22, 2025

BERITA POPULER

Mobil Yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Dua Kritis

Mobil Yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Dua Kritis

Sabtu, September 09, 2023
Seorang Warga Desa Batutulis Kec. Jonggat Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kaget Mendengarkan Suara Mercon.

Seorang Warga Desa Batutulis Kec. Jonggat Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kaget Mendengarkan Suara Mercon.

Senin, Mei 02, 2022
Dimalam Takbiran Gubernur NTB Menutup Pesona Khazanah Ramadhan. "Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid"

Dimalam Takbiran Gubernur NTB Menutup Pesona Khazanah Ramadhan. "Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid"

Senin, Mei 02, 2022
Bhabinpolmas: Pelaksanaan Pawai Takbiran Desa Labulia, Aman dan Lancar

Bhabinpolmas: Pelaksanaan Pawai Takbiran Desa Labulia, Aman dan Lancar

Senin, Mei 02, 2022
Diskominfotik Lobar Gandeng UIN Mataram Percepat Digitalisasi Desa

Diskominfotik Lobar Gandeng UIN Mataram Percepat Digitalisasi Desa

Kamis, September 07, 2023

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id