24 C
id
  • Buy Now!
  • Forums
  • Sign in / Join
Logo PT

Mega Menu

  • News
  • Berita Nasional
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • TEKNOLOGI
    • EKONOMI
    • OLAHRAGA
    • TNI
    • POLRI
    • HUKRIM
    • POLITIK
  • Provinsi NTB
    • SUMBAWA
    • LOMBOK BARAT
    • LOMBOK TENGAH
    • LOMBOK TIMUR
    • LOMBOK UTARA
    • BIMA
    • DOMPU
    • BERITA DESA
    • MATARAM
    • SUMBAWA BARAT
      • Home - Homepage
      • Home - Post Single
      • Home - Post Label
      • Home - Post Search
      • Home - Post Archive
      • Home - Eror 404
      • Changelog
        New
Logo PT
Telusuri

Beranda KASUS Kasat Reskrim Polres Lobar: Lacak Keberadaan WNA, Kebakaran Base Camp Dalam Penyelidikan
KASUS

Kasat Reskrim Polres Lobar: Lacak Keberadaan WNA, Kebakaran Base Camp Dalam Penyelidikan

Redaksi
Redaksi
14 Agu, 2024 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Foto: Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP. Abisatya D.W. S.Tr.K S.I.K (14/8/2024)
Paktantb.com
.- Sebelumnya ramai diberitakan di media cetak dan online bahwa telah terjadi  dugaan pembakaran Base Camp  warga negara asing (WNA) asal Cina di Desa Persiapan Blogas Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat karena  diduga TKA tersebut melakukan kegiatan penambangan emas ilegal .

Peristiwa pembakaran base camp itu dilakukan oleh orang yang tidak di kenal pada Sabtu, 10/8/2024 sekitar pukul 22.00 WITA, dan  sudah ditangani  Polres Lombok Barat 

Kemarahan warga dipicu oleh penambang yang membawa alat berat yang diduga berupaya menggusur makam di Desa Kadaro, Lombok Barat, akibat alat  berat tersebut banyak lubang lubang penambang warga menjadi tertutup. Selain itu warga juga menolak warga asing menambang emas  di kawasan tersebut.

Kasat Reskrim Lombok Barat AKP. Abisatya D.W saat diwawancara media ini (14/8) menerangkan, terkait penyebab terjadinya kebakaran base camp di Blogas Kec. Sekotong  masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian (Puslabfor)

"Dalam minggu ini Puslabfor akan turun ke TKP" ungkapnya

Lanjut dia, Kita ada kendala  karena dari beberapa warga yang ditemui untuk dimintai keterangannya  menghindar atau  enggan memberikan keterangannya

Benar terjadi kebakaran, namun ketika tim turun ke TKP tidak menemukan adanya WNA, ucapnya

Menurutnya dalam peristiwa kebakaran itu  sudah mengamankan beberapa  barang bukti dan TKP sudah dipasangkan garis Polisi dan tidak ada korban jiwa.

Selain itu ia  lagi menyelidiki kebenaran terkait informasi adanya WNA asal Cina yang bekerja di lokasi pertambangan tersebut dan lagi berkoodinasi dengan pihak Imigrasi kelas 1 Mataram, 

"Kita lagi menyelediki kebenaran dan keberadaan WNA tersebut" ungkapnya

Dilansir dari GerbangIndonesia, co.id (15/8/2024) Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB, Wishnu Daru Fadjar mengatakan, Kemenkumham NTB-Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram masih mendalami dugaan pelanggaran keimigrasian terkait keberadaan penambang asal Tiongkok (China) di wilayah Sekotong, Lombok Barat. Wishnu meminta masyarakat menunggu hasil pendalaman petugas.

Sementara itu salah seorang tokoh Pemuda inisial D, laki laki yang dikonfirmasi melalui telepon (14/8/2024) menceritakan bahwa sepengetahuannya ada 6 (enam) orang tenaga kerja asing asal Cina yang bekerja di pertambangan yang diduga ilegal tersebut, selebihnya tidak diketahuinya.

"Ada 6 (enam) orang Cina yang bekerja sebagai tenaga khusus di pertambangan tersebut" ucapnya

Ia mengatakan  ke-6  WNA itu sering  ke Sekotong untuk membeli kebutuhan perlengkapan  pertambangan dengan menggunakan mobil inisial I atau S

"Sering terlihat bos WNA itu bersama inisial I, rekaman cctv ada, nama panggilannya pun saya tau " bebernya

Menurutnya, pada saat terjadinya kebakaran base camp tersebut ke-6 TKA asal Cina itu sedang tidak berada di Camp, Mereka sedang berada di rumah salah seorang warga di Sekotong. 

"Kalau Bos TKA asal Cina itu tinggal di rumah warga inisial D di Sekotong" terangnya

Ia menduga begitu terjadi kebakaran, ke 6 WNA asal Cina tersebut malam itu langsung di amankan ke salah satu hotel di wilayah Senggigi bahkan infonya paginya ada yang sudah keluar dari NTB 

Kata insial D, Ke-6  WNA tersebut menggunakan visa wisata bukan menggunakan visa bekerja.

Lebih lanjut D menyampaikan kemarahan warga memuncak karena mereka menggunakan alat berat, akibatnya lubang lubang milik warga banyak yang tertutup

"Warga marah karena banyak lubang lubang   menjadi tertutup" jelasnya (taink)







Via KASUS
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini





BERITA HARI INI

Polri Terima Penghargaan Pelayanan Publik dari KemenPAN-RB

Polri Terima Penghargaan Pelayanan Publik dari KemenPAN-RB

Redaksi- Kamis, Juni 19, 2025
Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Sabtu, Juni 14, 2025
Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Rabu, April 23, 2025
Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Senin, Juni 02, 2025
Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Kamis, Mei 29, 2025
Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Kamis, Mei 22, 2025

BERITA VIRAL

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Dirut PT. AMGM Mangkir dari Panggilan DPRD Lobar, Klaim Belum Ada Arahan dari Pemegang Saham

Sabtu, Juni 14, 2025
Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Sidang Paripurna LKPJ: Bupati LAZ Harapkan Sinergi dan Kolaborasi Positif untuk Lobar yang Maju

Rabu, April 23, 2025
Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Car Free Night Gerung: Simpul Baru Pariwisata Budaya dan Ekonomi Rakyat di Lombok Barat

Senin, Juni 02, 2025
Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Penutupan Kafe Ilegal di Jagerage: Kades Hasim Pastikan Tidak Ada Pembekingan

Kamis, Mei 29, 2025
Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Muskab PMI Lombok Barat Dimulai, 7 Calon Ketua Siap Bersaing

Kamis, Mei 22, 2025

BERITA POPULER

Mobil Yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Dua Kritis

Mobil Yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Dua Kritis

Sabtu, September 09, 2023
Seorang Warga Desa Batutulis Kec. Jonggat Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kaget Mendengarkan Suara Mercon.

Seorang Warga Desa Batutulis Kec. Jonggat Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kaget Mendengarkan Suara Mercon.

Senin, Mei 02, 2022
Dimalam Takbiran Gubernur NTB Menutup Pesona Khazanah Ramadhan. "Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid"

Dimalam Takbiran Gubernur NTB Menutup Pesona Khazanah Ramadhan. "Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid"

Senin, Mei 02, 2022
Bhabinpolmas: Pelaksanaan Pawai Takbiran Desa Labulia, Aman dan Lancar

Bhabinpolmas: Pelaksanaan Pawai Takbiran Desa Labulia, Aman dan Lancar

Senin, Mei 02, 2022
Diskominfotik Lobar Gandeng UIN Mataram Percepat Digitalisasi Desa

Diskominfotik Lobar Gandeng UIN Mataram Percepat Digitalisasi Desa

Kamis, September 07, 2023

Logo PT
LABULIANEWS.COM adalah portal berita yang menyajikan berita, informasi dan data secara faktual, berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik, bertanggungjawab dan mentaati kode etik jurnalistik.
© www.labulianews.id