Polres Lombok Tengah Diminta Evaluasi Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas
Labulianews.id, Lombok Tengah (22/11/2025)- Operasi Zebra Renjani 2025 yang digelar Polres Lombok Tengah mencatat tingginya angka pelanggaran lalu lintas selama tiga hari pelaksanaan. Berdasarkan data, pelanggaran yang paling sering ditemukan berupa pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, serta ketidaklengkapan surat kendaraan.
Kasat Lalu Lintas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, mengungkapkan pihaknya telah memberikan 180 teguran tertulis kepada para pelanggar, terdiri dari 140 pengendara roda dua dan 40 pengendara roda empat. "Mayoritas pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan. Pelanggaran semacam ini sangat berisiko bagi keselamatan," ujarnya, Jumat (21/11).
Direktur FP4 NTB, Lalu Habiburrahman, menilai masih banyaknya pelanggaran mencerminkan kurangnya efektivitas sosialisasi keselamatan berlalu lintas oleh Polres Lombok Tengah. Menurutnya, masyarakat belum sepenuhnya menyadari pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama.
"Temuan ini menjadi sinyal bahwa metode sosialisasi yang dilakukan belum mencapai target. Kasatlantas perlu melakukan evaluasi menyeluruh dalam pendekatan penyuluhan, terutama untuk menjangkau kelompok masyarakat yang kurang terinformasi," kata Lalu.
Sedangkan Polres Lombok Tengah selalu mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, membawa kelengkapan surat kendaraan, serta menggunakan helm berstandar SNI demi perlindungan diri sendiri dan pengguna jalan lain (ms)

