OPINI: Judi Sabung Ayam di NTB: Kecacatan Sistemik Penegakan Hukum
Oleh: I Gusti Putu Ekadana
Fenomena maraknya judi sabung ayam di Nusa Tenggara Barat kini tidak lagi sekadar soal aktivitas ilegal semata, melainkan mencerminkan sebuah kecacatan sistemik dalam penegakan hukum. Ironisnya, praktik yang jelas-jelas merugikan masyarakat dan melanggar norma agama ini terus membesar, diduga kuat akibat pembiaran dan bahkan kolusi oknum aparat penegak hukum yang mestinya menjadi garda terdepan dalam upaya penindakan.
Ketika oknum aparat yang seharusnya menjaga tegaknya hukum justru memilih ‘menutup mata’ dan membiarkan judi sabung ayam berlarut-larut, maka hal ini sama saja membuka ruang bagi tindakan kriminal untuk menjalar dan mengakar. Lebih mengkhawatirkan, judi ilegal ini bukan hanya menjadi lahan keuntungan para pelaku, tetapi juga diduga menjadi “sumber tambahan penghasilan” bagi oknum aparat tertentu, yang membuka luka dalam tatanan penegakan hukum di NTB.
Kenapa judi sabung ayam terus berkembang? Penyebab utamanya adalah lemahnya komitmen integritas di dalam tubuh penegak hukum. Para pelaku dengan berani terang-terangan mempromosikan aktivitasnya melalui media sosial tanpa takut dihentikan.
Kebebasan yang mereka dapatkan mencerminkan betapa penegakan hukum sudah tak lagi berjalan berdasarkan prinsip keadilan dan kepastian hukum.Yang lebih parah, fenomena ini sudah menyasar anak-anak di bawah umur, membawa ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Ini bukan sekadar masalah hukum, tapi juga masalah moral dan sosial. Judi sabung ayam bertentangan dengan nilai agama dan norma masyarakat yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejumlah tokoh agama dari lintas kepercayaan telah menyuarakan seruan tegas agar penegak hukum benar-benar mengambil sikap serius dan bertindak tanpa kompromi. Inilah panggilan moral yang tak bisa lagi diabaikan.
Memberantas judi sabung ayam bukan hanya soal menegakkan aturan, melainkan juga mengembalikan moralitas dan kehormatan bangsa.Jika aparat masih saja membiarkan praktik judi ini tanpa tindakan nyata, maka kerusakan sosial yang ditimbulkan akan sulit diperbaiki.
Sudah saatnya pemerintah dan aparat bersih-bersih dari dalam, menegakkan disiplin dan integritas agar keadilan dapat kembali ditegakkan. Tanpa keberanian aparat yang berintegritas, upaya apapun untuk memberantas judi sabung ayam hanya akan menjadi wacana belaka.
Mataram, 3 Desember 2025

